Kamis, 03 Juni 2010

video

Susilo Bambang Yudhoyono

http://www.fauzibowo.com/images/tokoh/besar/843730-11385720032007@s.jpg
Nama : Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono

Lahir : Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949

Agama : Islam

Istri : Kristiani Herawati, putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo

Anak :
Agus Harimurti Yudhoyono dan
Edhie Baskoro Yudhoyono

Pangkat terakhir :
Jenderal TNI (25 September 2000)

Pendidikan:
= Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
= American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
= Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
= Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
= On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
= Jungle Warfare School, Panama, 1983
= Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984
= Kursus Komando Batalyon, 1985
= Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
= Command and General Staff College, Fort = Leavenwort,Kansas, AS
Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS

Karier:
- Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
- Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
- Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
- Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
- Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
- Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)
- Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
- Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)
- Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
- Dosen Seskoad (1989-1992)
- Korspri Pangab (1993)
- Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
- Asops Kodam Jaya (1994-1995)
- Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
- Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)
- Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
- Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
- Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
- Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
- Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)
- Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid)
- Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri) mengundurkan diri 11 Maret 2004

Penugasan:
Operasi Timor Timur (1979-1980), dan 1986-1988

Penghargaan:
- Adi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)
- Honorour Graduated IOAC, USA, 1983
- Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003.

Alamat :
Jl. Alternatif Cibubur Puri Cikeas Indah
No. 2 Desa Nagrag Kec. Gunung Putri Bogor-16967

berita dari kaskus.us:

Ini dia Presiden Republik Indonesia pertama hasil pilihan rakyat secara langsung. Lulusan terbaik Akabri (1973) yang akrab disapa SBY dan dijuluki ‘Jenderal yang Berpikir’, ini berenampilan tenang, berwibawa serta bertutur kata bermakna dan sistematis. Dia menyerap aspirasi dan suara hati nurani rakyat yang menginginkan perubahan yang menjadi kunci kemenangannya dalam Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004.

Berpasangan dengan Muhammad Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden, paduan dwitunggal ini menawarkan program memberikan rasa aman, adil dan sejahtera kepada rakyat. Pasangan ini meraih suara mayoritas rakyat Indonesia (hitungan sementara 61 persen), mengungguli pasangan Megawati Soekarnoputri – KH Hasyim Muzadi.

Popularitas dengan enampilan yang tenang dan berwibawa serta tutur kata yang bermakna dan sistematis telah mengantarkan SBY pada posisi puncak kepemimpinan nasional. Penampilan publiknya mulai menonjol sejak menjabat Kepala Staf Teritorial ABRI (1998-1999) dan semakin berkibar saat menjabat Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid) dan Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri).

Ketika reformasi mulai bergulir, SBY masih menjabat Kaster ABRI. Pada awal reformasi itu, TNI dihujat habis-habisan. Pada saat itu, sosok SBY semakin menonjol sebagai seorang Jenderal yang Berpikir. Ia memahami pikiran yang berkembang di masyarakat dan tidak membela secara buta institusinya. “Penghujatan terhadap TNI itu menurut saya tak lepas dari format politik Orde Baru dan peran ABRI waktu itu,” katanya. Maka, Tokoh Indonesia DotCom menjulukinya sebagai ‘mutiara di atas lumpur’.

Banyak orang mulai tertarik pada sosok militer yang satu ini. Pada saat institusi TNI dan oknum-oknum militernya dibenci dan dihujat, sosok SBY malah mencuat bagai butiran permata di atas lumpur. (Hampir sama dengan pengalaman Jenderal Soeharto, ketika enam jenderal TNI diculik dalam peristiwa G-30-S/PKI, ‘the smiling jeneral’ itu berhasil tampil sebagai ‘penyelamat negeri’ dan memimpin republik selama 32 tahun. Sayang, kemudian jenderal berbintang lima ini terjebak dalam budaya feodalistik dan kepemimpinan militeristik. Pengalaman Pak Harto ini, tentulah berguna sebagai guru yang terbaik bagi pemimpin nasional negeri ini).

Lulusan Terbaik
Siapakah Susilo Bambang Yudhoyono yang berhasil meraih pilihan suara hati nurani rakyat pada era reformasi dan demokratisasi itu?

Pensiunan jenderal berbintang empat berwajah tampan dan cerdas, ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotji dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya R. Soekotji yang pensiun sebagai Letnan Satu (Peltu). Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas, mendorongnya menjadi seorang penganut agama Islam yang taat. Dalam dirinya pun mengalir kental jiwa militer yang relijius.

Selain itu, lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) angkatan 1973, ini juga memiliki garis darah biru, sebagai keturunan bangsawan Jawa yang mengalir dari dua arah dan berujung pada Majapahit dan Sultan Hamengkubuwono II. Kakeknya dari pihak ayah, bernama R. Imam Badjuri, adalah anak dari hasil pernikahan Kasanpuro (Naib Arjosari II – darah biru Majapahit) dan RM Kustilah ( sebagai turunan kelima trah Sultan Hamengkubuwono II bernama asli RA Srenggono). Bahkan dalam silsilah lengkapnya, SBY juga memiliki garis keturunan dari Pakubuwono.

Kendati SBY anak tunggal, dia hidup dengan prihatin dan kerja keras. Pada saat sekolah di Sekolah Rakyat Gajahmada (sekarang SDN Baleharjo I), SBY tinggal bersama pamannya, Sasto Suyitno, ketika itu Lurah Desa Ploso, Pacitan. Prestasinya saat SR sudah menonjol.

Dalam proses pengasuhan yang berdisiplin keras, pada masa kecil dan remajanya, SBY juga mengasah dan menyalurkan bakat sebagai penulis puisi, cerpen, pemain teater dan pemain band.

Pria tegap yang memiliki tinggi badan sekitar 175 cm, kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949, ini senang mengikuti kegiatan kesenian seperti melukis, bermain peran dalam teater dan wayang orang. Beberapa karya puisi dan cerpennya sempat dikirimkan ke majalah anak-anak waktu itu, misalnya ke Majalah Kuncung. Sedangkan aktivitas bermain band masih dilaksanakan hingga tingkat satu Akabri Darat sebagai pemegang bas gitar. Sesekali masih juga menulis puisi.

Di samping kesenian, ia juga menyukai dunia olah raga seperti bola voli, ia senang travelling, baik jalan kaki, bersepeda atau berkendaraan. Sedangkan olah raga bela diri hingga saat ini masih aktif dilakukan.

Tekadnya menjadi prajurit mengental saat kelas V SR (1961) berkunjung ke AMN di kampus Lembah Tidar Magelang.
“Saya tertarik dengan kegagahan sosok-sosok taruna AMN yang berjalan dan berbaris dengan tegap waktu itu. Ketika rombongan wisata singgah ke Yogyakarta, saya sempatkan membeli pedang, karena dalam bayangan saya, tentara itu membawa pedang dan senjata,” kenang SBY.

Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Maka dia pun sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).

Namun kemudian, SBY malah memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Selagi belajar di PGSLP Malang itu, ia pun mempersiapkan diri untuk masuk Akabri.

Tahun 1970, dia pun masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, dia meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.

Saat menempuh pendidikan di Akademi Militer, itu, SBY berkenalan dengan Kristiani Herrawati, putri Sarwo Edhie. Saat itu, Mayjen Sarwo Edhi Wibowo, menjabat Gubernur Akabri. Perkenalan terjadi saat SBY menjabat sebagai Komandan Divisi Korps Taruna.

Perkenalan itu berlanjut dengan berpacaran, bertunangan dan pernikahan. Mereka dikarunia dua orang putra Agus Harimurti Yudhoyono (mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY, lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang yang kemudian menekuni ilmu ekonomi).

Pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Gelar MA diperoleh dari Webster University AS

Selasa, 01 Juni 2010

Italia Juara, Tambah Tato


Italia Juara, Tambah Tato
INGIN TERULANG. Selebrasi Marco Materazzi dan Fabio Cannavaro saat merayakan sukses Italia menjadi juara dunia 2006 lalu. (FOTO INT)
MARCO Materazzi punya banyak cara untuk merayakan sukses Inter Milan meraih treble winners musim ini. Seperti dikutip Goal, Senin, 31 Mei, defender timnas Italia itu langsung memakai kaus bergambar trofi Liga Champion bertuliskan "Do you want this too?" untuk menggoda sang rival, Juventus. "Ini sebuah sukacita besar," serunya pada Sky Sport Italia.

Namun, yang lebih mengejutkan, saking senangnya, Materazzi yang gemar melakukan aksi kontroversial tersebut menambah tato di tubuhnya. Pada lengan bagian luar, terukir gambar trofi Liga Champions dengan pita Nerazzurri dan tanggal bersejarah 22-5-2010, momen Inter meraih gelar juara.

Hal tersebut bukan kali pertama dilakukan Materazzi yang dikenal sebagai bek tanpa kompromi. Pesepakbola yang memang gemar mentato tubuhnya itu telah mengukir trofi Piala Dunia ditubuhnya usai mengantar Italia menjadi juara di tahun 2006. Bahkan ia berencana menambah tato jika Italia berhasil menjadi juara dunia tahun ini.

"Momen besar seperti ini tak akan terjadi dua kali. Saya mungkin akan menambah tato lagi jika Italia berhasil menjuarai Piala Dunia 2010," ungkap Materazzi. (yuk)

Galileo Galilei Biography

http://www.makara.us/04mdr/01writing/03tg/bios/Galilei_files/GalileoGalilei11.jpg
Born : February 15, 1564 Pisa, Tuscany - ItalyDied : January 8, 1642 (age 77 years) Arcetri, Tuscany - ItalyPlace of residence : Keadipatian Supreme ToscanaField : Astronomy, Physics and MathematicsAlmaMater : University of PisaKnown From : Kinematics Telescope Solar systemReligion : Roman Catholic
Galileo Galilei born in Pisa, Tuscany, on February 15, 1564 as the first son of Vincenzo Galilei, a Florentine mathematician and musician, and Giulia Ammannati. He has been trained since childhood. Later, he studied at the University of Pisa, but stopped because of financial problems. Fortunately, he was offered a position there in 1589 to teach mathematics. After that, he moved to the University of Padua, teaching geometry, mechanics, and astronomy until 1610.In those days, he had studied science and make discoveries.
In 1612, Galileo went to Rome and joined the Accademia dei Lincei to observe sun spots. In that year, opposition arose to the theory of Nicolaus Copernicus | Copernicus, Galileo supported the theory. In the year 1614, from Santa Maria Novella, Tommaso Caccini denounced Galileo's opinions about the movement of earth, giving the assumption that the theory is misguided and dangerous. Galileo himself to go to Rome to defend himself. In 1616, Cardinal Roberto Bellarmino submit notices which forbid supports nor teach Copernican astronomy.
Galileo wrote saggiatore in the year 1622, which was subsequently published in 1623. In 1624, he developed one of the early microscope. In 1630, he returned to Rome to make a license to print book Dialogo sopra i due sistemi del Mondo massimi which was subsequently published in Florence in 1632. However, in the same year, the Catholic Church a verdict that Galileo should be held in Siena.
In the month of December 1633, he was allowed to retire to his villa in Arcetri. His latest book, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze published in Leiden in 1638.At that time, Galileo was almost total blind. On January 8, 1642, Galileo died in Arcetri when accompanied by Vincenzo Viviani, one of his students.

Gorys Keraf

http://pusatbahasa.diknas.go.id/laman/images/tokoh/gorys%20keraf.gif
Dr. Gorys Keraf lahir di Lamera/ Lembata NTT tanggal 17 Nopember 1936. Beliau meninggal diusia 61 tahun pada tanggal 30 Agustus 1997.
Beliau adalah seorang ahli bahasa di Indonesia dan juga tokoh Katolik Indonesia. Beliau menamatkan Sekolah Menengah Pertama di Seminari Hokeng (1954).
Kemudian Sekolah Menegah Atas beliau selesaikan di Syuradikara Ende (1958). Masuk Fakultas Sastra Universitas Indonesia tahun 1959 hingga memperoleh gelar Sarjana Sastra Jurusan Bahasa Indonesia Jurusan Lingustik tahun 1964. Terakhir beliau meraih Doktor dalam bidang Lingustik dari Universitas Indonesia (22 Pebruari 1978) dengan disertasi berjudul Morfologi Dialek Lamarela.
Pernah mengajar di SMA Syuradikara, SMA Seminari di Hokeng, SMA Buddahaya II Jakarta (1962—1965), SMA Santa Ursula dan SMA Theresia (1964),. Beliau juga pernah menjadi dosen di Fakultas Pendidikan dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Unika Atma Jaya (1967), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian dan Jakarta Accademy Languages Jakarta (1971).
Terakhir beliau menjadi dosen tetap di Fakultas Sastra Universitas Indonesia sejak tahun 1963, disamping menjadi koordinator mata kuliah Bahasa Indonesia dan Retorika di Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Indonesia.

http://hosting03.imagecross.com/image-hosting-th-01/1506minyak.JPG
Sebelum Orde Baru tumbang tahun 1998, nama Arifin Panigoro hanya dikenal kalangan terbatas sebagai pengusaha di bidang perminyakan. Lingkaran pergaulannya lebih banyak dengan Pertamina dan pengusaha perminyakan internasional. Namun, ketika reformasi tengah “hamil tua” yang ditandai dengan maraknya aksi demonstrasi mahasiswa, kesadaran politik Arifin bangkit. Ia telah menjadi simbol kebangkitan politik pengusaha. Tidak hanya itu, ia turut serta secara aktif membantu pergerakan mahasiswa, termasuk menyiapkan nasi bungkus untuk dikirim kepada mahasiswa yang tengah menggelar aksi di Gedung DPR Senayan, Jakarta. Alumni Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973 ini memulai usahanya tidak langsung menjadi bos di Meta Epsi Drilling Company (Medco). Sebelum tahun 1980-an, awalnya ia cuma sebagai kontraktor instalasi listrik door to door. Selanjutnya memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan. Begitu ada proyek yang berdiameter besar, hal itu bukan porsi pengusaha lokal, melainkan pengusaha asing. Jadi, setiap Pertamina melakukan tender untuk pemasangan pipa besar, maka perusahaan asing yang menang karena untuk pipaline butuh peralatan berat. Peralatan itu umumnya hanya dimiliki oleh perusahaan asing.Kondisi itu membuatnya berpikir, sebaiknya pengusaha lokal pun diberi kesempatan atau dibantu untuk bisa menangani pemasangan pipa besar dan tidak hanya diberi pekerjaan yang kecil-kecil. Tahun 1981 ia memberanikan diri untuk mulai masuk proyek pipanisasi yang berdiameter besar. Untuk pekerjaan itu, ia bekerja sama dengan perusahaan asing. Deal-nya, bila satu proyek selesai, bagi hasilnya adalah peralatan itu. Mitra setuju, proyek pun selesai. Sejak itu dengan alat tersebut ia mencari proyek ke mana-mana. Selain menggandeng mitra asing, dukungan dan proteksi dari pemerintah amat diperlukan. Tidak mungkin pengusaha lokal yang baru berdiri dan tidak memiliki pengalaman dapat tiba-tiba bersaing dengan perusahaan asing yang berpengalaman di bidang perminyakan selama puluhan tahun. Menggandeng mitra luar dan dukungan pemerintah itu merupakan cara pengusaha lokal bisa membuka pintu ke bidang bisnis yang lebih luas. Dengan begitu, persaingan dengan perusahaan asing bisa dilakukan. Semuanya dimulai dari tahapan membiasakan pengusaha lokal mengerjakan proyek besar. Contoh yang dialaminya dengan bendera usaha Medco tejadi pada tahun 1979-1980 ketika terjadi oil boom, Sekretariat Negara mengambil inisiatif untuk membangun kilang minyak karena ada tambahan anggaran. Pada saat itu, pemerintah berkeinginan untuk menyelipkan unsur pembinaan bagi pengusaha lokal, termasuk Medco. Saat itu, dalam pembangunan Kilang Cilacap, Medco dikawinkan dengan satu perusahaan asal Amerika Serikat. Akhirnya, Medco yang tidak tahu apa-apa tentang pemasangan pipa, menjadi mengerti. Demikian juga saat memulai usaha pengeboran minyak tahun 1981, juga tak lepas dari bantuan pemerintah. Menurut Arifin, tahun itulah titik awal Medco menjadi besar. Pada waktu itu, ia memiliki kedekatan dengan Dirjen Migas Wiharso yang menginginkan ada pengusaha lokal dalam proyek jasa pengeboran. Kebetulan ada penyertaan modal pemerintah ke Pertamina, yang mau melakukan pengeboran gas di Sumatera Selatan.Pemerintah mendorongnya untuk ikut tender, meskipun tidak punya peralatan ngebor. Pemerintah memanggil perusahaan asing yang berpeluang menang diminta untuk menyewakan alat, atau memakai orang-orang Medco sebagai mitra. Tujuan pemerintah waktu itu adalah untuk membesarkan pengusaha lokal. Namun, tanggapan dari perusahaan asing itu membuat Pak Wiharso tersingung dan batal. Lalu Pak Wiharso memintanya menggarap proyek itu sendirian. Arifin sama sekali tidak percaya dengan keputusan itu karena ia tidak memiliki pengalaman melakukan pengeboran.Hasilnya, ia kelabakan karena proyek yang ditenderkan tahun 1979 sudah harus mulai dikerjakan pada tahun 1980. Dengan perasaan yakin, ia pun terima tantangan itu. Tahap awal ia instruksikan staf yang memiliki kemampuan bahasa Inggris untuk menjajaki pusat penjualan peralatan pengeboran di AS. Baru setelah ada kepastian dan diketahui harganya, ia terbang dari Jakarta ke Houston, AS. Perjalanan itu merupakan pengalaman pertamanya ke AS. Bermodal “bahasa Inggris Tarzan” dan uang 300.000 dollar AS, ia melakukan deal dengan pemilik barang. Hasilnya, deal berlangsung buruk.Penjual barang meminta dalam waktu dua minggu barang seharga 4 juta dollar AS sudah dibayar, kalau tidak maka uang muka 300.000 dollar AS hangus. Ia terpaksa menerima syarat itu karena posisi tawarannya yang jelek. Setelah itu ia langsung terbang ke Indonesia. Saking panjangnya perjalanan dengan tiket ekonomi, tiba di Indonesia langsung sakit. Namun, dengan kondisi yang berat ia berusaha menemui Gubernur Bank Indonesia Rachmat Saleh, lalu ke Pertamina.Cara itu merupakan langkah terakhir yang harus dilakukan karena ia masih merupakan pengusaha “bayi”. Beruntung, Pak Piet Haryono dan Pak Wiharso memberikan rekomendasi, Medco patut dibantu. Dana pun cair di ambang batas perjanjian. Proyek pun bisa berjalan sesuai waktu yang ditentukan pemerintah.Terhadap bantuan yang diberikan pemerintah itu, Arifin menilai sangat positif agar pengusaha lokal mampu bersaing. Namun, tetap harus dilakukan secara betul karena kalau tidak bisa, jadi salah arah. Di sinilah sulitnya, kadang proteksi itu memberikan hasil yang sebaliknya. Mumpung dikasih proteksi, pengusaha malah menjadi manja.Setelah merintis usaha tahun 80-an, Medco memulai kejayaannya pada tahun 1990. Sebelum tahun 1990 Medco selalu bekerja sama dengan pihak ketiga dan untuk masuk ke sana bukan hanya masalah konsistensi ketekunan dan normatif, tetapi juga urusan garis tangan sebagai penentu. Sebab, untuk memburu satu sumur minyak bukan urusan ribuan dollar AS, tetapi jutaan dollar AS dan itu pun belum tentu ketemu minyaknya.Namun, keinginan untuk bisa mandiri tetap ada, maka tahun 1990 untuk pertama kali Arifin membeli sumur minyak di Tarakan, Kalimantan Timur, seharga 13 juta dollar AS. Ladang itu mampu berproduksi 4.000 barrel per hari (bph). Tahun 1995, beli lagi sumur minyak tertua PT Stanvac Indonesia milik ExxonMobil, yang sampai saat ini total produksi yang dimiliki Medco mencapai 80.000 bph.Barangkali inilah prestasi paling gemilang dari Arifin dan perusahaannya, Meta Epsi Drilling Company (Medco). Pembelian Stanvac dimenangkan melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan. Dengan pembelian itu, PT Stanvac tidak lagi dikuasai orang asing sebab perusahaan minyak tertua di Indonesia itu sudah dimiliki sepenuhnya oleh Medco.Keberhasilan itu konon karena ada unsur tekanan dari pemerintah. Atas isu tersebut, Arifin membeberkan bahwa ia membeli perusahaan minyak itu melalui tender intemasional. Untuk bertemu langsung dengan orangnya saja tidak bisa. Baru setelah selesai pembelian, mereka bisa benar-benar bertemu. Ia membelinya secara langsung. Waktu itu cadangannya cuma 20 juta. Kemudian tahun 1996 produksi digenjot. Hasilnya, satu lapangan saja bisa mendapatkan 320 juta barel minyak.Sukses di bidang perminyakan ternyata membuat Arifin berpikir lain masih dalam sektor tambang. Kenapa orang lokal tidak bisa berjaya di gas, seperti halnya di minyak. Padahal Indonesia kan salah satu produsen gas terbesar di dunia dan banyak industri yang berteriak kekurangan gas? Pernyataan inilah yang kerap membuatnya gundah. Jika kita lihat pada satu sisi, Indonesia menempati posisi nomor satu di dunia dalam ekspor LNG karena cadangan gas jauh lebih banyak dari minyak. Kini, cadangan sudah mencapai 170 triliun kaki kubik (TCF). Jika cadangan itu diproduksi, sampai 50 tahun pun tidak akan habis.Gas itu ada di luar Pulau Jawa, tetapi tetap harus harus dibawa ke Pulau Jawa karena berapa pun harganya tetap menarik. Misalnya PLN, jika membeli gas harganya hanya 3 dollar per million metric british thermal unit (MMBTU) sudah sangat mewah. Namun, kalau disetarakan dengan BBM sama dengan 18 dollar AS per barrel. Harga itu sangat murah dibandingkan harga BBM yang harus dibayar PLN sebesar 30 dollar AS per barrel.Namun, kembali lagi, kenapa gas tidak ada di Pulau Jawa, ini masalah kebijakan pemerintah. Jadi, mestinya Bappenas atau Menteri bidang Ekuin sama memikirkan, apakah terus bergantung minyak yang harganya 30 dollar AS per barrel. Medco menjual ke Pusri 1,8 dollar AS ditambah ongkos pipa 0,5 sen dollar, sudah bisa untung.Inilah yang ia anggap kebijakan itu keliru. Demikian juga proyek yang dibangun oleh PT Perusahaan Gas Negara, yang berhasil menyambung pipa gas ke Singapura, setelah itu membangun pipa ke Pulau Jawa adalah kebijakan yang salah. Gas di Sumsel sebenarnya tak banyak lagi, jadi seharusnya dibawa ke Jawa saja. Tetapi, barangkali pemerintah memiliki pertimbangan harga di Singapura yang barangkali lebih baik.Sukses di dunia bisnis membuatnya ikut berpetualang ke dunia politik. Awalnya ia melakukan pertemuan di Hotel Radisson Yogyakarta tahun 1997. Sebenarnya itu adalah pertemuan atau diskusi biasa. Namun, efeknya luar biasa, khususnya buat Arifin. Ia dituduh berupaya menggagalkan Sidang Umum MPR yang akan mengesahkan Soeharto menjadi Presiden ketujuh kalinya.Ketika aksi mahasiswa semakin memanas, Arifin memberi bantuan konsumsi kepada para demonstran yang melakukan aksi di Gedung DPR. Ribuan kotak makanan dikirim. Tak heran jika kemudian muncul opini bahwa Arifin adalah tokoh di belakang aksi atau cukong para mahasiswa. Namun, Arifin tahu bahwa ia tidak sendiri. Gerakan reformasi merupakan suratan untuk memperbaiki keadaan.Cobaan terhadap langkahnya di dunia politik masih berlanjut. Di era Presiden BJ Habibie, Arifin Panigoro kembali dijerat dengan tuduhan pidana korupsi penyalahgunaan commercial paper senilai lebih dari Rp 1,8 triliun. Pada waktu itu, sejumlah kalangan percaya dijeratnya Arifin karena kedekatannya dengan gerakan mahasiswa. Bahkan pada masa pemerintahan Megawati, Arifin kembali dicoba untuk dijerat lewat perkara di kejaksaan. Sejak awal, dirinya yakin hanya dikerjain karena masih banyak pihak yang tidak senang dengan aktivitas politik yang digeluti.Pengalamannya sebagai pengusaha membuat dia tidak kaget dengan praktik politik karena di dalamnya ada aktivitas melobi atau menggarap, juga money politics. Baginya, hari-hari uang adalah urusannya. Dari permulaan bekerja sebagai pengusaha, ia tidak pernah buat kesepakatan dengan fasilitas yang diperolehnya.Demikian juga dengan urusan politik yang juga bagian dari kompromi lintas fraksi, kesepakatan semua kekuatan. Hal-hal begitu tidak selalu pakai uang, cukup pengertian bahwa kita punya sesuatu yang lebih besar, mari kita jalani sama-sama. Namun, perjalanan tidak selalu mulus, godaan banyak. Apalagi kekuatan politik sekarang sesudah zaman Soeharto, relatif pemainnya baru semua.Meskipun terbiasa bermain dengan uang, namun Arifin mengaku memiliki batasan dalam memainkan uangnya. Sayangnya, proses politik atau proses pengambilan keputusan politik, ternyata uang yang berbicara. Padahal, meskipun ia seorang pebisnis, tetapi ia mau bisnis tanpa uang. Meskipun ia mengaku, cara bisnisnya memang tidak sebersih di AS. Di negara itu, mentraktir makan di atas 100 dollar AS sudah termasuk kategori sogokan. Ia tidak begitu amat, tetapi mendambakan good government and corporate governance, supaya bisa membuat bangsa ini ke depan lebih baik.Ia berhitung, hari ini, uang dihabiskan untuk apa saja. Ia mau menghitung berapa total uang yang dikeluarkan dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia, yang akan membebani APBD setiap daerah. Jangan lupa, itu uang rakyat dari pajak. Kalau pemimpinnya main, tentu menggelembungkan dana proyek, tentu bawahan juga ikut ambil bagian. Dengan demikian korupsi akibat kedudukan bisa menimbulkan efek berantai, jika dana diselewengkan Rp 1 triliun, uang rakyat yang bakal hilang sekitar Rp 10 triliun untuk pemilihan kepala daerah.Perkenalannya lebih mendalam dengan dunia politik adalah ketika partai-partai baru bermunculan tahun 1998-1999 setelah lengsernya Soeharto dari kursi presiden. Pada awalnya, Arifin menjalin hubungan dengan berbagai tokoh politik, baik tokoh masyarakat yang sudah lama dikenal maupun tokoh yang baru muncul. Saat deklarasi partai baru dilangsungkan, Arifin kerap menghadirinya. Namun, akhirnya pilihannya jatuh ke PDI Perjuangan yang dipimpin Megawati Soekarnoputri. Bersama PDIP, Arifin pun melenggang menuju Senayan sebagai anggota DPR/MPR.Untuk kategori pemain baru di dunia politik, sebenarnya karir politik Arifin terbilang bagus. Ia bisa duduk di jajaran DPP partai peraih suara terbanyak dalam pemilu. Ia pernah memimpin lintas fraksi, juga menjadi Ketua Fraksi PDIP MPR. Namun, dunia politik memang seperti cuaca yang cepat berubah. Arifin yang kerap dikenal sebagai anak “indekos” di partai berlambang banteng merah gemuk itu dianggap sudah kurang loyal kepada partainya dan mulai memihak lawan partai politiknya bernaung.Arifin Panigoro yang dulu dianggap sebagai inspirator pembangunan jalan mulus Presiden Megawati menuju kursi kepresidenan, kini dianggap sebagai anak yang nakal. Isu pun merebak bahwa Arifin bakal dipecat. Namun, hingga saat ini, isu tersebut tidak berbuah menjadi kenyataan.Terhadap isu tersebut, ia berpendapat kalau dirinya dikeluarkan, sepertinya ia harus membuat acara perpisahan dengan teman-teman. Tetapi, sebetulnya ia sudah memikirkan untuk keluar. Menurutnya, kalau dikeluarkan dirinya akan lebih senang. Seperti orang kerja, kalau berhenti tidak dapat pesangon, kalau diberhentikan malah dapat pesangon.Meskipun siap untuk keluar, namun mengenai masa depan politiknya masih belum jelas, dan ia sendiri masih belum bisa mengira-ngira ke mana akan berlabuh. Hal itu terjadi karena dari tahun 1998 ia termasuk non-partisan, meskipun belakangan bergabung ke partai. Awalnya, ia datang pada setiap acara peresmian partai baru, sampai akhirnya bergabung dengan PDIP.Arifin menganggap dirinya sebagai seorang oportunis yang iseng-iseng. Atau ia hanya ingin ada lima tahun periode yang lain, tidak hanya menjadi seorang pengusaha.Tetapi yang pasti, hematnya, konyol jika berhenti lalu serta-merta melawan PDIP, apalagi mau menggulingkan Megawati.Jika benar-benar mundur dari dunia politik, kemungkinan ia akan relaksasi dan bermain golf di Paris atau mencari sekolah khusus untuk mereka yang sudah berumur di kota yang mempunyai makanan yang enak-enak. Mungkin enam bulan istirahat dulu.Ia juga termasuk orang yang respek terhadap cendekiawan muslim Noercholish Madjid (Cak Nur). Menurutnya, Cak Nur itu bukan politikus, tetapi berminat jadi presiden. Ketika pertama kali mengemukakan minatnya jadi presiden Arifin termasuk orang yang awal-awal mendatangi dan bertanya, ternyata jawabannya memang mau. Pikirnya, siapa pun ini, dia dari unsur yang berbeda dibandingkan politikus yang lain. Dengan demikian bisa menjadi ukuran moral, sebab moral juga harus terukur. Paling tidak, politikus ada malu-malu sedikit. Jadi, pencalonan Cak Nur, sebenarnya dapat meningkatkan kualitas pertandingan.Mengenai kehidupan keluarganya, suami dari Raisis A Panigoro cukup bahagia. Anak-anaknya sudah besar, bahkan yang tertua Maera Hanafiah sudah menikah dan sebentar lagi dikarunia anak kedua. Adapun yang bungsu Yaser Mairi sedang menambah pendidikan di Singapura pada bidang IT. Sekarang, meskipun agak telat, ia sadar, kalau dirinya kurang memberikan perhatian kepada anak-anak, karena jam kerja yang ngawur. Sekarang, sejak sekolah di luar negeri, anak-anaknya seakan-akan lupa dengan orang tua.Meskipun anak-anak itu bersekolah di luar negeri, namun tidak ada yang secara khusus disiapkan menggantikannya. Anak pertamanya seorang ibu rumah tangga, anak kedua tidak dipersiapkan untuk itu. Prinsipnya, Medco bukan perusahaan keluarga, jadi sebaiknya dijalankan oleh profesional. Kebetulan, adiknya orang minyak. Jadi, Hilmi Panigoro duduk Medco.Ia juga tidak akan memaksakan anak-anak untuk meneruskan usaha orang tuanya. Jika kapasitasnya sudah dipenuhi, silakan saja kalau mau meneruskan. Ia mengaku tidak takut jika perusahaannya dipegang oleh orang lain, toh semua aset, cadangan tidak ke mana-mana.Meskipun kini sudah menjadi “raja minyak”, suami dari Raisis A Panigoro ini mengaku, kaya itu relatif. Dia mengaku tak pernah menghitung, apakah dirinya kaya atau tidak, sebab semua hidup yang dijalani terus menggelinding. Baginya, disebut kaya itu relatif, kalau di Indonesia, seperti dirinya memang sudah menonjol. Sebagai orang yang beberapa kali dicekal untuk bepergian ke luar negeri, ia pun bertanya untuk apa kekayaan itu.Sebagai orang yang romantis, ia mengaku merasa benar-benar kaya, kalau berada dalam satu konser musik yang benar-benar disukai. Seperti saat ini, setelah bisa menikmati alunan gamelan Jawa, maka setiap mendengar musik Jawa itu sebelum tidur, dia merasa kaya. Jadi, baginya kaya cukup sederhana, bukan harta melimpah atau kekuasaan.Arifin juga sadar, suatu saat akan pensiun sebagai orang perminyakan. Namun, tidak berarti ia akan berdiam diri. Ia merencanakan untuk memfokuskan ke Medco yang lain yaitu di bidang agrobisnis. Sekarang ini orang sedang banyak bicara tentang pertanian. Masalah minyak goreng yang masih kurang kelapa sawitnya. Mungkin itu adalah salah satu pelabuhan yang akan ditujunya kemudian.

gesang

http://kangprabu.files.wordpress.com/2008/07/01keroncong-asli-gesang.jpg
Gesang Martohartono
Laki-Laki
Solo, Jawa Tengah, 01 Oktober 1917


Biografi :

Gesang Martohartono atau kerap disebut dengan Gesang saja, lahir di Kota Surakarta, 1 Oktober 1917. Ia adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu Jawa yang telah dikenal sebagai 'maestro keroncong'.

Gesang terkenal lewat lagu ciptaannya, Bengawan Solo yang kemudian mengantarkan dirinya berkeliling Asia. Lagu Gesang yang lain di antaranya Pamitan, Caping Gunung, Jembatan Merah, Saputangan, Si Piatu, Roda Dunia, Dunia Berdamai, Tirtonadi, Pemuda Dewasa, Luntur, Bumi Emas Tanah Airku, Dongengan, Sebelum Aku Mati dan Aja Lamis. Kesemuan lagu tersebut telah di aransemen ke berbagai jenis irama.

Gesang yang pernah diundang pada festival salju Sapporo atas undangan himpunan persahabatan Sapporo dengan Indonesia pada 1980 itu, juga telah merekam lagu-lagunya dalam bentuk Compact Disk, masing-masing adalah Seto Ohashi (1988), Tembok Besar (1963), Borobudur (1965), Urung (1970), Pandanwangi (1949) dan Swasana Desa (1939).

http://mysoo.files.wordpress.com/2009/08/bung-karno.jpg
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.


Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi". (Dari Berbagai Sumber)

wali Band

http://ard1z.files.wordpress.com/2008/12/waliband-orangbilang-ardiz-tarakan.jpg

Band WALI yang digawangi Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), Ovie ((keyboard & synt), serta NuNu (bass), terbentuk pada 31 Oktober 1999.
WALI sendiri berasal dari kata yang amat memasyarakat yang berarti wakil. “Mengapa dinamakan WALI karena salah satunya mudah diucapkan oleh semua orang. Sisi lainnya adalah kami (WALI) dengan segala keterbatasan yang ada berharap bisa mewakili segenap perasaan dan curahan hati manusia,” urai Apoy.

Wali meluncurkan album debut bertajuk ORANG BILANG pada Maret 2008. WALI mengandalkan lagu Dik sebagai hit single, sedangkan bintang sinetron Shireen Sungkar didaulat menjadi model video klip perdananya itu.
Selain Dik, beberapa single lain dalam album ini seperti Emang Dasar yang bercerita tentang kekesalan seorang wanita terhadap pasangan selingkuhnya, serta Orang Bilang, Tetap Bertahan, Egokah Aku, dan lain- lain layak untuk disimak.

http://loushevaon7.files.wordpress.com/2009/06/c_ronaldo_madrid.jpg
Nama Lengkap : Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro
Tempat Lahir : Funchal, Madeira, Portugal
Tanggal Lahir : 5 Pebruari 1985
Kebangsaan : Portugal
Posisi : Penyerang/Gelandang


Cristiano Ronaldo lahir di Funchal, Madeira, Portugal pada 5 Pebruari 1985. Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro sebagai pemain termahal di dunia ketika ditransfer Real Madrid dari Manchester United pada musim panas 2009 senilai 132 juta.


Pemain yang menjadi kapten tim nasasional Portugal itu meraih masa keemasan ketika bergabung dengan Manchester United tahun 2003 dari klub profesional pertamanya di Portugal, Sporting Lisbon, yang menjadikannya pemain Portugal pertama di Old Trafford dengan transfer "hanya" 12,24 juta pounds.

Ronaldo yang awalnya memilih nomor punggu 28 di Manchester United tetapi diberi nomor 7 oleh Sir Alex Ferguson itu menjalani debutnya bagi Setan Merah di Premiership ketika menang 4-0 atas Bolton dan mencetak gol perdananya di Inggris ketika mengalahkan Portsmouth 3-0 pada 1 November 2003.

Ronaldo mencetak gol keseribu Premiership pada 29 Oktober 2005 saat kalah 1-4 dari Middlesbrough dan di tahun yang sama Ronaldo meraih gelar Pemain Muda Terbaik tahun 2005.

Pada bulan November dan Desember 2006, Ronaldo berturut-turut menerima penghargaan sebagai pemain terbaik Premiership yang menjadikannya pemain ketiga yang meraih rekor tersebut setelah Dennis Bergkamp tahun 1997 dan Robbie Fowler tahun 1996.

Ronaldo mencetak gol ke 50 bagi Manchester United pada 5 Mei 2007 saat menghadapi rival satu kota mereka, Manchester City. Pada tahun yang sama, Setan Merah meraih gelar juara Premiership pertama mereka dalam empat tahun terakhir dan Ronaldo kembali memenangkan gelar Pemain Muda Terbaik.

Rumor ketertarikan raksasa Spanyol, Real Madrid, pada Ronaldo pertama kali muncul pada akhir musim 2006-2007 dengan tawaran awal senilai 80 juta euro. Namun tawaran itu dimentahkan United dengan perpanjangan kontrak Ronaldo selama lima tahun degnan gaji senilai 120 ribu pounds per pekan.

Tahun 2007 menjadi awal Ronaldo mengukuhkan dirinya sebagai pemain terbaik di Inggris, Eropa, dan dunia dengan meraih beragam gelar, mulai Pemain Terbaik Premiership, Pemain Muda Terbaik, Pemain Terbaik Pilihan versi Pemain Profesional Inggris.
Pada tahun 2007, Ronaldo menjadi runnerup peraih Ballon d'Or (Pemain Terbaik Eropa) di bawah pemain AC Milan yang kelak menjadi rekan satu timnya di Real Madrid, Kaka. Ronaldo juga meraih penghargaan di tempat ketiga sebagai Pemain Terbaik FIFA setelah Kaka dan Lionel Messi.

Ronaldo mencetak hattrick pertamanya bagi Manchester United pada 12 Januari 2008 saat Setan Merah menggulung Newcastle United dengan skor 6-0.

Untuk pertama kalinya dalam karir bersama Manchester United, Ronaldo menjabat sebagai kapten pada 19 Maret 2008 saat mencetak dua gol kemenangan United atas Bolton. Gol keduanya merupakan gol ke 33 Ronaldo di semua kompetisi musim itu yang membuat Ronaldo melampaui rekor George Best dalam 40 tahun dengan total 32 gol musim 1967-1968. Produktivitas tinggi Ronaldo membuatnya meraih Sepatu Emas Eropa tahun 2008, unggul delapan gol dari striker Mallorca, Dani Guiza.

Total, Ronaldo mencetak 42 gol di semua kompetisi musim 2007-08 dan hanya terpaut empat gol dengan rekor Denis Law yang mencetak 46 gol musim 1963-64.

Gelar individual Ronaldo musim 2007-08 makin sempurna dengan prestasi Manchester United menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Chelsea pada final di Moscow. Ronaldo mencetak satu gol United ke gawang Petr Cech pada waktu normal sebelum Chelsea menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga pertandingan berakhir dan United memastikan gelar juara melalui adu penalti.

Memasuki musim 2008, performa Ronaldo sedikit menurut karena selain didera cedera, rumor kepindahannya ke Real Madrid terus menggelinding bagai bola salju. Saling klaim dan serang di media antara Real Madrid dan Manchester United menjadi headline setiap media Inggris hampir sepanjang hari awal musim 2008-2009.

Pasca pulih dari cedera, Ronaldo masih menunjukkan ketajamannya untuk United, salah satunya dengan mencetak golnya yang ke 100 dan 101 saat menang 5-0 atas tim promosi, Stoke City. Ronaldo tercatat telah mencetak gol ke 19 kontestan Liga Inggris.

Pada 2 Desember 2008, Ronaldo menerima penghargaan Pemain Terbaik Eropa (Ballon d'Or) sebagai pemain pertama Manchester United yang menerimanya setelah George Best tahun 1968.

Ronaldo sempat mengalami kecelakaan ketika mengendarai mobilnya, Ferrari 599 GTB Fiorano, di sebuah terowongan dekat bandara Manchester, namun Ronaldo selamat dari kecelakaan tersebut dan hanya mengalami cedera ringan. Empat hari setelah kecelakaan tersebut, Ronaldo menjadi pemain pertama dalam sejarah Manchester United yang menjadi Pemain Terbaik Dunia versi FIFA dan menjadi pemain Portugal kedua setelah Luis Figo tahun 2001.

Pada second leg perempat final menghadapo Porto, Ronaldo mencetak gol dari jarak 40 meter yang disebut Ronaldo sebagai gol terbaik yang pernah dicetak sepanjang karirnya.

Di final Liga Champions 2008/09 menghadapi Barcelona di Olimpico, Roma, Ronaldo tampil under perform dan kalah 0-2. Pada bulan Juni 2009, Manchester United menerima tawaran sebesar 80 juta pounds dari Real Madrid setelah Ronaldo menyatakan keinginannya untuk meninggalkan klub.

Ketika meninggalkan United, Ronaldo berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson dengan mengatakan, "Dia adalah ayahku di olah raga, salah satu faktor penting dan sangat berpengaruh dalam karirku,"

Pada 26 Juni 2009, Real Madrid resmi mengumumkan transfer Ronaldo dan diperkenalkan kepada publik di Santiago Barnebeu pada 6 Juli 2009 dengan kostum bernomor punggung 9 yang sebelumnya dikenakan pemain asal Argentina, Javier Saviola. Acara perkenalan Ronaldo dihadiri legenda hidup Madrid, Alfredo di Stefano, dan disambut oleh 80 ribu pendukung Los Merengues di Santiago Barnebu, melebihi rekor Diego Maradona di Napoli yang dihadidi 75 ribu pada tahun 1984.

Ronaldo mencetak gol pertama untuk Real Madrid di La Liga saat melakukan debut menghadapi Deportivo La Coruna dan mencetak dua gol bagi Real Madrid pada matchday pertama Liga Champions menghadapi FC Zurich.

Di tim nasional Portugal, Ronaldo melakukan debut saat menang 1-0 atas Kazakhstan, 20 Agustus 2003. Ronaldo tampil di Piala Eropa 2004 dengan mencetak dua gol di babak penyisihan grup dan semi final. Meski gagal membawa Portugal menjadi juara karena dikalahkan Yunani di final, Ronaldo tetap terpilih sebagai tim terbaik turnamen. Ronaldo juga tampil bersama Portugal di Olimpiade 2004.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2006, Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak kedua dengan tujuh gol meski pada putaran final di Jerman Ronaldo hanya mencetak satu gol menghadapi Iran di titik penalti.

Ketika mengahadapi Inggris di perempat final, Ronaldo terlibat insiden dengan pemain Inggris yang merupakan rekan satu timnya di Manchester United, Wayne Rooney, dengan memprovokasi wasit Horacio Elizondo untuk memberi kartu merah kepada Rooney. Dari tayangan ulang, Ronaldo terlihat mengedipkan mata pada Rooney meski wasit mengklarifikasi bahwa kartu merah murni karena pelanggaran Rooney dan bukan karena intimidasi Ronaldo.

Insiden tersebut memancing kemarahan media Inggris dan membuat spekulasi kepindahan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid. Dalam sebuah wawancara dengan harian ternama Spanyol, Marca, Ronaldo mengaku telah meminta kepada Manchester United untuk melepasnya ke Real Madrid.

Sehari setelah ulang tahunnya ke 22, Ronaldo untuk pertama kalinya Ronaldo menjabat sebagai kapten timnas Portugal pada pertandingan uji coba menghadapi Brazil, 6 Pebruari 2007. Sejak timnas Portugal dilatih oleh Carlos Queiroz pasca Piala Eropa 2008, Ronaldo selalu menjadi pilihan pertama sebagai kapten Seleccao das Quinas.

Pada kualifikasi Piala Eropa 2008, Ronaldo mencetak delapan gol yang membuatnya menjadi runner up pencetak gol terbanyak di bawah striker Polandia, Ebi Smolarek. Ketajaman Ronaldo di kualifikasi tidak berlanjut di putaran final ketika Portugal tersingkir di perempat final oleh Jerman.

Cedera saat memperkuat Real Madrid membuat Ronaldo absen memperkuat Portugal pada dua laga krusial playoff Piala Dunia Zona Eropa menghadapi Bosnia-Herzegovina. Namun meski tidak diperkuat Ronaldo, Portugal tetap memastikan diri lolos ke Afrika Selatan dengan skor agregat 2-0. Aksi-aksi Ronaldo pun kini ditunggu di Piala Dunia 2010.

Related Posts by Categories
jose Morinho

* Jose Mourinho Biography

Messi And Ronaldo

* Lionel Messi Seduce Cherryl Cole
* Kim Kardashian Kissing Cristiano Ronaldo
* Lionel Messi Biography
* Messi income Greater Than Ronaldo



Widget by Scrapur

Labels: jose Morinho, Messi And Ronaldo

0 comments:

Post a Comment
Links to this post

Create a Link
Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Bookmark and Share
online counter Site Meter Google bot last visit powered by Bots Visit Msn bot last visit powered by Bots Visit
Your Ad Here
Blogspot Tutorial
Nama Anak & Artinya
Seksologi
Cara Mendapatkan Backlink
Menjadikan Blog Dofollow
Keyword Stuffing
Blog Archive

* ▼ 2010 (227)
o May (75)
o April (93)
o March (30)
o February (26)
o January (3)

Tukar Link

Mau Tukar Link? Copy/paste code HTML berikut ke blog anda

Tips & Tutorial

Tips, Tutorial Blog, culture
Your Ad Here
Iklan Baris - Iklan Baris Kusuma Online Indonesia Iklan Gratis - Iklan Gratis Terbaik di Indonesia Pasang Iklan Gratis
Pasang iklan banner link gratis, tanpa batas dan SEO Friendly. Bali Travel - Bali travel information where you can read more information about Bali, Indonesia.
Alexa Certified Site Stats for renjod.co.cc
free counters

;;

By :
Free Blog Templates